Gambar Sampul Ekonomi · Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Ekonomi · Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
DewiKusumawardani

23/08/2021 09:08:46

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
122Ekonomi XI untuk SMA/MABab 7SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASAPETA KONSEPTransaksiBukti transaksiAnalisis transaksiJurnalBuku besarTahap pencatatanNeraca saldoNeraca lajurJurnal penyesuaianTahap pengikhtisaranLaporan keuanganJurnal penutupNeraca saldosetelah penutupanTahap pelaporan
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa123Transaksi yang memengaruhi kekayaan perusahaan termasukperusahaan jasa harus dicatat. Pencatatan transaksi-transaksi yang adasangat penting untuk menyusun informasi akuntansi. Tahap pencatatantransaksi dalam perusahaan jasa dilakukan secara bertahap. Tahap-tahappencatatan terdiri atas pembuatan atau penerimaan bukti transaksi, pencatatandalam jurnal, dan pemindahbukuan ke buku besar.Gambar 7.1 Pencatatan transaksi dalamakuntansi selalu disertaibukti-bukti transaksi.Sumber:Dokumen penerbit77777Berpikir SejenakSIKLSIKLSIKLSIKLSIKLUS AKUNTUS AKUNTUS AKUNTUS AKUNTUS AKUNTANSIANSIANSIANSIANSIPERUSAHAAN JASAPERUSAHAAN JASAPERUSAHAAN JASAPERUSAHAAN JASAPERUSAHAAN JASA1.Dalam satu minggu tentunya kalian melakukan transaksi-transaksi.Coba kalian catat transaksi tersebut pada kolom di bawah ini! Sertakanbesarnya uang yang digunakan pada setiap transaksi!iskasnarTiskasnarTiskasnarTiskasnarTiskasnarTnaamirenePnaamirenePnaamirenePnaamirenePnaamirenePnaraulegnePnaraulegnePnaraulegnePnaraulegnePnaraulegnePnaktapadneMladom00,000.02pR2.Perhatikan jumlah permintaan dan pengeluarannya! Apa yang dapatkalian simpulkan?...................................................................................3.Berapakah jumlah uang yang kalian miliki pada akhir periode?.......
124Ekonomi XI untuk SMA/MASiklus Akuntansi Perusahaan JasaPerusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasakepada masyarakat yang membutuhkannya. Contoh perusahaan jasa adalah:jasa komunikasi, jasa hiburan, jasa perbengkelan, jasa penginapan, jasakonsultasi dan profesi, jasa angkutan, dan lain-lain.Seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa akuntansi mempunyaiperanan yang penting terhadap kegiatan perusahaan termasuk perusahaanjasa. Informasi akuntansi perusahaan dihasilkan melalui suatu proses akuntansi.Proses tersebut berjalan secara terus menerus dan berulang kembali sehinggamerupakan suatu arus berputar (siklus). Tahap-tahap kegiatan mulai dariterjadinya transaksi sampai penyusunan laporan keuangan, sehingga siap untukpencatatan transaksi periode berikutnya. Inilah yang disebut siklus akuntansi.Apabila digambarkan dalam penyajian yang ringkas sebagai berikut:Skema Siklus Akuntansi Perusahaan JasaSiklus akuntansi terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut.1. Tahap PencatatanDalam tahap pencatatan terdiri atas:a.Pembuatan atau penerimaan bukti transaksib.Pencatatan dalam jurnal (buku harian)c.Pemindahbukuan (posting) ke buku besar2. Tahap PengikhtisaranDalam tahap pengikhtisaran terdiri atas:a.Pembuatan neraca saldob.Pembuatan jurnal penyesuaianc.Pembuatan neraca lajur3. Tahap PelaporanDalam tahap pelaporan terdiri atas:a.Penyusunan laporan keuanganb.Pembuatan jurnal penutupc.Pembuatan neraca saldo penutupd.Pembuatan jurnal balikLaporankeuanganTransaksiPencatatanPenggolonganPengikhtisaran12345
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa125Apabila perusahaan mengeluarkan uang, atau menerima uang makaharus dibuktikan dengan kuitansi yang ditandatangani penerima. Untuk jelasnyaperhatikan contoh berikut ini: “Bengkel Super” pada tanggal 5 Juni 2006mengeluarkan uang sebesar Rp700.000,00 untuk membayar pembelianperalatan bengkel kepada Faizal. Dalam hal ini bukti transaksinya adalahkuitansi yang telah ditandatangani Faizal.Dalam kuitansi tersebut terlihat adanya meterai. Hal ini sesuai denganperaturan di Indonesia yaitu bukti penerimaan uang yang nilainya antaraRp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00 harus ditempeli meterai senilai Rp3.000,00.Adapun bukti penerimaan uang yang nilainya lebih dari Rp1.000.000,00 harusditempel bea meterai Rp6.000,00. Untuk penerimaan uang kurang dariRp250.000,00 tidak perlu ditempel meterai.b. FakturFaktur adalah bukti transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit.Faktur biasanya dibuat rangkap. Lembar pertama sebagai bukti bagi penjualyang disebut faktur penjualan. Lembar kedua sebagai bukti bagi pembeliyang disebut faktur pembelian. Sedangkan lembar berikutnya sebagai arsip.A. Tahap PencatatanBukti transaksimerupakan salah satubentuk pertanggung-jawaban pelaksanaankerja kepada atasanbahwa transaksi telahdilaksanakan.1. Bukti TransaksiSetiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaanharus ada bukti transaksinya. Bukti transaksi mempunyaikegunaan untuk memastikan keabsahan transaksi yang dicatat.Selain itu bukti transaksi dapat digunakan sebagai rujukan bilaterjadi masalah di kemudian hari.Berikut ini beberapa bentuk bukti transaksi.a. KuitansiMeteraiRp3.000,00Rp700.000,00Jumlah:FaizalJln. Sadewa No. 34SemarangGambar 7.2 Contoh bentuk kuitansi.No. 001KUITANSISudah terima dari:Bengkel Super, SemarangBanyaknya uang:Tujuh ratus ribu rupiahUntuk pembayaran :Pembelian peralatan bengkelSemarang, 5 Juni 2006Faizal
126Ekonomi XI untuk SMA/MAContoh faktur seperti di bawah ini:UD SENTRA MOTORJln. Ir. Sutami No. 63Semarang=======================================================================Kepada Yth.Tanggal 20 Juni 2006Bengkel SuperJln. Astinapura I No. 5Di SemarangHormat kami,Maulana WidayantoKabag. PenjualanGambar 7.3 Contoh bentuk faktur.c. Nota KreditNota kredit adalah bukti pembukuan yang bersifat mengurangi nilaitransaksi yang sebelumnya. Nota kredit ini merupakan lanjutan dari transaksijual beli secara kredit. Contoh nota kredit sebagai berikut.UD SENTRA MOTORJln. Ir. Sutami No. 63Semarang=======================================================================Kepada Yth.Tanggal 25 Juni 2006Bengkel SuperJln. Astinapura I No. 5Di SemarangNOTA KREDITKami telah mengkredit akun Saudara sejumlah Rp250.000,00, atas pengembalian olie merek“Number One” sebanyak 10 buah @ Rp25.000,00.Hormat kami,Maulana WidayantoKabag. PenjualanGambar 7.4 Contoh bentuk nota kredit.aynkaynaBaynkaynaBaynkaynaBaynkaynaBaynkaynaBnagnareteKnagnareteKnagnareteKnagnareteKnagnareteKnautaSagraHnautaSagraHnautaSagraHnautaSagraHnautaSagraHhalmuJhalmuJhalmuJhalmuJhalmuJ001"enOrebmuN"keremeilO%02tabaRotteNagraH00,000.52pR00,000.005.2pR)00,000.005pR(00,000.000.2pR
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa1272. Jurnal UmumPada materi yang lalu telah dijelaskan mengenai caramencatat pendebitan dan pengkreditan pada akun-akun yangdilakukan secara langsung dari tiap-tiap transaksi. Misalnyatransaksi penyetoran modal sebesar Rp8.000.000,00 yangdilakukan Rafli dapat dinyatakan sebagai penambahan (debit)terhadap akun kas dan penambahan (kredit) terhadap akun modal.Hal ini dapat dinyatakan sebagai berikut.DKKasRp8.000.000,00Modal RafliRp8.000.000,00Nama akun dan jumlah yang didebit, dicantumkan pada sisisebelah kiri, kemudian di bawah agak menjorok ke kanan ditulisnama akun dan jumlah yang dikredit. Penyajian dengan cara inidisebut ayat jurnal (journal entry). Setiap ayat jurnal terdiripaling tidak satu akun yang didebit dan satu akun yang dikredit.Jumlah debit harus selalu sama dengan jumlah kredit. Carapencatatan dengan menggunakan ayat jurnal seperti dijelaskandi atas merupakan dasar pengenalan sistem akuntansi berganda(double entry accounting). Ayat jurnal yang terdiri dari duaatau lebih akun yang didebit atau dikredit disebut ayat jurnalgabungan (compound journal entry).Meskipun ayat jurnal dapat dicatat dengan cara sederhana seperti diatas, namun terdapat formulir khusus yang digunakan untuk pencatatan tadi.Formulir ini disebut buku harian atau jurnal (journal).Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan(journallizing). Prosedur yang diterapkan untuk jurnal umum sebagai berikut:a.Setiap halaman jurnal diberi nomor urut referensi.b.Tahun ditulis sekali saja pada baris atas dari kolom “tanggal” disetiaphalaman jurnal, kecuali apabila dalam halaman tersebut tahunnyaberubah.c.Bulan dicantumkan sekali saja pada baris pertama sesudah tahun dalamkolom “tanggal” disetiap halaman kecuali dalam halaman tersebutbulannya berubah.d.Tanggal dicantumkan sekali saja pada kolom “tanggal” untuk setiap haritanpa memandang jumlah transaksi, bukan tanggal dicatatnya transaksidalam jurnal.e.Nama akun yang didebit dicantumkan pada tepi paling kiri dalam kolom“keterangan”. Nilai uangnya dicatat dalam kolom “debit”.f.Nama akun yang dikredit dicantumkan di bawah agak kekanan dariakun yang didebit. Nilai uangnya dicatat dalam kolom “kredit”.Kalian sebagai karyawanperusahaan memperolehtugas keluar kantoruntuk mengurus sesuatuhal yang berkaitandengan pekerjaan. Dalammenjalankan tugastersebut kalian naik ojekdengan ongkosRp5.000,00. Daritransaksi tersebutsangat sulit untukmemperoleh buktitransaksi. Perlukahkalian membuat buktitransaksi tersebut?Apakah ongkos naikojek tersebut dapatdigabung dengan biayayang lain?
128Ekonomi XI untuk SMA/MAg.Penjelasan singkat dapat dicatat di bawah agak ke kanan dari setiapayat jurnal. Kadang-kadang penjelasan ini tidak ditulis.h.Kolom referensi digunakan untuk mencatat nomor akun yang bersangkutandi buku besar. Kolom ini diisi pada waktu pemindahbukuan (posting) kebuku besar.i.Nomor bukti transaksi yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnaldicatat dalam kolom “Nomor Bukti”.Ada bermacam-macam bentuk dan jenis jurnal. Berikut ini bentuk standarjurnal dua kolom, yang sering disebut jurnal umum (general journal).1:laH)a(laggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR()b(6002naJ)c(1)d()i(100)e(saK)f(ilfaRladoM))g(lawaladomnaroteS(000.000.8)e(-000.000.8)e(Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentangpencatatan dalam jurnal dan posting ke buku besar disajikancontoh seperti di bawah ini. Namun perlu diperhatikan urut-urutan yang harus diikuti dalam menganalisis transaksi.a.Tentukan jenis akun yang dipengaruhi oleh transaksi.b.Tentukan akibat transaksi terhadap akun (bertambah atauberkurang).c.Tentukan debit atau kredit atas akun yang dipengaruhi oleh transaksi.d.Catat debit atas kredit dalam jurnal umum.Pada tanggal 1 Januari 2005 Susi mendirikan sebuah salon kecantikanyang diberinama “Beauty Salon”. Adapun bagan akun yang digunakan BeautySalon sebagai berikut.Bagan Akun Beauty SalonAkun Neraca1-x Aktiva2-x Utang1.1 Kas2.1 Utang Dagang1.2 Perlengkapan Salon2.2 Utang Bank1.3 Peralatan Salon2.3 Utang Gaji1.4 Akumulasi Penyusutan2.4 Utang Bunga3-x Modal3.1 Modal Susi3.2 Prive SusiJurnal merupakan saranapencatatan sistematisyang menjadi dasaruntuk pencatatan kedalam akun.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa129Akun Laba Rugi5-x Beban4-x Pendapatan5.1 Beban Gaji4.1 Pendapatan Jasa Salon5.2 Beban Perlengkapan6-x Ikhtisar Laba Rugi5.3 Beban Sewa5.4 Beban Penyusutan5.5 Beban Bunga5.9 Beban Serba-serbiAgar lebih memahami, dalam contoh ini tiap-tiap transaksi akan disajikandalam sepotong jurnal tersendiri, namun dalam praktik pencatatan transaksiakan dilakukan bersama-sama dalam satu buku jurnal.a. Transaksi ASusi pada tanggal 1 Januari 2006 menyetorkan uang tunai sebanyakRp7.500.000,00 ke perusahaannya sebagai modal awal. Untuk transaksi inidibuatkan bukti jurnal (BJ) No. 01.Dari transaksi ini pada akun aktiva Kas bertambah sebesar Rp7.500.000,00,sehingga harus didebit sebesar Rp7.500.000,00. Akun Modal Susi jugabertambah sehingga harus dikredit sebesar Rp7.500.000,00.Pencatatannya dalam jurnal adalah:b. Transaksi BPada tanggal 2 Januari 2006 dibayar sewa ruangan untuk bulan Januari2006 sebesar Rp300.000,00. Untuk transaksi ini dibuatkan bukti jurnal (BJ.02)Akun Beban Sewa bertambah dan didebit sebesar Rp300.000,00 sedangkanakun Kas berkurang dan dikredit sebesar Rp300.000,00.1:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ110saKisuSladoM)lawaladomnaroteS(1.11.3000.005.7-000.005.71:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ220aweSnabeBsaK)60'iraunaJrotnakaweS(3.51.1000.003-000.003
130Ekonomi XI untuk SMA/MAc. Transaksi CPada tanggal 5 Januari 2006 dibeli secara tunai peralatan salon sehargaRp2.250.000,00. Untuk transaksi ini dibuatkan bukti jurnal No. 03 (BJ 03).Pembelian peralatan salon akan menambah aktiva Peralatan, jadi peralatandidebit. Pembelian secara tunai juga akan mengurangi aktiva Kas, sehinggadikredit dengan jumlah yang sama.d. Transaksi DPada tanggal 7 Januari 2006 dibeli perlengkapan salon secara kreditsebesar Rp450.000,00 (BJ 04). Pembelian perlengkapan secara kredit akanmenambah aktiva Perlengkapan sehingga Perlengkapan didebit. Transaksiini juga akan menambah kewajiban berupa utang sehingga Utang dikredit.e. Transaksi EPada tanggal 8 Januari 2006 dibayar biaya pemasangan iklan mini harianSuara Karya sebesar Rp112.500,00 (BJ 05). Untuk transaksi ini, BebanLain-lain bertambah sehingga harus didebit sebesar Rp112.500,00; sedangkanuang kas berkurang sehingga harus dikredit dengan jumlah yang sama. AkunBeban Lain-lain didebit karena dalam bagan akun tidak tersedia akun khususuntuk beban iklan.1:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ850nial-niaLnabeBsaK)nalkinabeB(9.51.1005.211-005.2111:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ530nolaSnatalarePsaK)natalarepnailebmeP(3.11.1000.052.2-000.052.21:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ740nolaSnapakgnelrePgnagaDgnatU)napakgnelrepnailebmeP(2.11.2000.054-000.054
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa131f.Transaksi FPada tanggal 15 Januari 2006 diterima uang kas sebanyak Rp750.000,00dari hasil penjualan jasa salon setengah bulan pertama (BJ 06). Diterimanyahasil penjualan jasa salon akan menambah aktiva Kas, sehingga Kas didebitsebesar Rp750.000,00. Selain itu Pendapatan Jasa Salon yang merupakanbagian modal juga bertambah sehingga harus dikredit sebesar Rp750.000,00.g. Transaksi GPada tanggal 16 Januari 2006 dibayar gaji para karyawan untuk setengahbulan pertama sebesar Rp150.000,00 (BJ 07). Pembayaran gaji olehperusahaan akan menambah beban gaji sehingga akun Beban Gaji didebitsebesar Rp150.000,00 dan mengurangi akun aktiva Kas dikredit sebesarjumlah yang sama.h. Transaksi HPada tanggal 20 Januari 2006 diterima Kredit Usaha Kecil dari banksebesar Rp7.500.000,00 (BJ 08). Adanya pinjaman dari bank, menyebabkanKas bertambah dan didebit sebesar Rp7.500.000,00 sedangkan akun UtangBank juga bertambah dan dikredit dalam jumlah yang sama.1:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ5160saKnolaSasaJnatapadneP)60'naJ51-1nolasasaJ(1.11.4000.057-000.0571:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ6170ijaGnabeBsaK)60'naJ51-1ijaG(1.51.1000.051-000.0511:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ0280saKknaBgnatU)licekahasutiderK(1.12.2000.005.7-000.005.7
132Ekonomi XI untuk SMA/MAi.Transaksi IPada tanggal 23 Januari 2006 dibeli secara tunai peralatan salon sehargaRp5.250.000,00 (BJ 09). Pembelian peralatan salon secara tunai akanmenambah aktiva Peralatan Salon dan didebit sebesar Rp5.250.000,00;sedangkan akun aktiva lainnya yaitu Kas berkurang dan dikredit sebesarjumlah yang sama.j.Transaksi JPada tanggal 25 Januari 2006 Susi mengambil uang sebanyakRp300.000,00 untuk keperluan pribadinya (BJ 10). Penarikan uang oleh Susiuntuk keperluan pribadinya menyebabkan akun Prive Susi berkurang dandidebit sebesar Rp300.000,00 dan akun Kas berkurang sehingga dikreditRp300.000,00.k. Transaksi KPada tanggal 31 Januari 2006 diterima uang kas sebanyakRp1.125.000,00 dari hasil penjualan jasa salon selama setengah bulan terakhirkegiatannya (BJ 11). Diterimanya uang hasil penjualan jasa salon menambahakun Kas didebit sebesar Rp1.125.000,00. Selain itu Pendapatan Jasa Salonjuga bertambah sehingga harus dikredit sebesar Rp1.125.000,00.1:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ3290nolaSnatalarePsaKnatalarepnailebmeP()nolas3.11.1000.052.5-000.052.51:laHlaggnaTromoNitkuBnagnareteKfeRtibeD)pR(tiderK)pR(6002naJ5201
Copyright © Ibu Im 2021